Senin, 27 April 2015

KENALI BUAH-BUAHAN BERSERAT TINGGI


Makanan berserat sangat diperlukan oleh tubuh terutama untuk membantu pencernaan. Bagi Anda yang sulit BAB, kemungkinan besar tubuh kekurangan serat. Berikut ini beberapa buah-buahan yang berserat tinggi, serta berapa kandungan serat yang ada, yang dirangkum dari berbagai sumber di Google.
1.   Jambu Merah
Jambu biji merah memang dahsyat, mengandung serat cukup tinggi dengan kadar 7,3 gram per 100 gram bahan. Jambu biji merah cocok digunakan untuk terapi penyembuhan diabetes millitus karena rendah kalori dan glukosa. Jambu biji merah mengandung vitamin A, vitamin C, kalium, fosfor, dan magnesium.

2.   Tomat
Kadar serat dalam tomat 4,2 gram per 100 gram bahan. Tomat dikenal dengan kandungan likopen (zat warna merah tomat) yang mampu mencegah kanker prostat. Zat gizi lainnya yang terdapat dalam tomat adalah provitamin A, vitamin C, vitamin B1, dan asam sitrat. Tomat juga bermanfaat untuk manjaga kesehatan hati dengan cara menyeimbangkan fungsi hati.

3.   Pir Hijau
Pir hijau mengandung vitamin C, kalium, magnesium, dan pektin. Pir hijau termasuk jenis buah yang banyak mengandung serat dengan kadar 2,3 gram per 100 gram bahan. Sangat baik dikonsumsi anak-anak karena kandungan seratnya tinggi, karena biasanya mereka tidak terlalu suka sayuran.

4.   Alpukat
Mengandung serat 2,2 gram per 100 gram bahan), sehingga bisa digunakan untuk melancarkan saluran pencernaan dan mencegah konstipasi. Bisa digunakan untuk mencegah malnutrisi karena kandungan lemaknya tinggi. Namun, jika dikonsumsi terlalu banyak bisa menyebabkan kegemukan. Selain serat dan lemak, alpukat hijau juga mengandung protein, vitamin A, kalium, kalsium, dan magnesium.

5.   Apel Merah
Kandungan seratnya sekitar 2 gram per 100 gram bahan. Kulitnya mengandung pektin (termasuk serat makanan yang larut dalam makanan) yang berfungsi sebagai pembersih racun dari dalam tubuh, menyerap kelebihan air dalam usus, memperlunak feses, membantu menghalangi karies gigi dan gisi), menurunkan kadar kolesterol, dan meningkatkan HDL (high density lipoprotein).

6.   Leci
Mengandung serat dengan kadar 1,6 gram per 100 gram bahan. Penderita diabetes millitus sebaiknya tidak mengonsumsi buah leci karena kadar gulanya tinggi sehingga cepat menaikkan kadar glukosa darah. Leci mengandung beberapa beberapa zat gizi, diantaranya sukroko, glukosa, vitamin C, kalsium, magnesium, dan fosfor.

7.   Mangga
Mengandung serat sebanyak 1,6 gram per 100 gram bahan. Selain itu, mangga mengandung vitamin A, pektin, dan fruktosa. Kandungan gizi dalam mangga bermanfaat untuk menguatkan jaringan tubuh, meningkatkan daya tahan tubuh, mengurangi dehidrasi, melancarkan saluran pencernaan, dan mencegah sembelit. Khusus penderita diabetes millitus sebaiknya tidak mengonsumsi mangga, terutama mangga harum manis karena mengandung kadar gula tinggi.

8.   Pepaya
Mengandung serat dengan kadar 1,3 gram per 100 gram bahan. Pepaya mengandung vitamin A, vitamin B, vitamin C, kalium, kalsium, magnesium, karbohidrat, dan papain. Papain dalam pepaya berfungsi untuk mengurai protein dalam usus, dan memperlancar keluarnya air susu. Selain itu, papain juga merupakan salah satu enzim protease bermanfaat untuk membantu mempercepat penyembuhan luka dan membantu proses pencernaan protein.

9.   Nanas
Nanas juga mengandung serat dengan kadar 1 gram per 100 gram bahan. Kandungan zat gizi dan fitokimia dalam nanas diantaranya vitamin A, vitamin C, mangan, kalsium, magnesium, dan pektin. Selain itu nanas berfungsi sebagai antikanker dan antioksidan.

10. Belimbing
Serat dalam belimbing 0,9 gram per 100 gram bahan. Belimbing bermanfaat untuk meredakan panas dalam dan menghilangkan racun panas dalam, memperlancar pembuangan tinja, mencegah dan mengatasi infeksi mulut dan tenggorok, menurunkan kadar kolesterol, sebagai antioksidan dan menurunkan tekanan darah. Belimbing mengandung vitamin A, vitamin B, vitamin C, serta berbagai macam serat asam buah.

11. Melon
Kandungan seratnya sekitar 0,7 gram per 100 gram bahan. Melon juga mengandung karbohidrat, vitamin A, vitamin C, kalium, kalsium, magnesium, dan fosfor. Melon bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol, menstabilkan tekanan darah, sebagai antikanker, mengatasi demam, mengobati penyakit jantung dan stroke, membersihkan sistem sirkulasi darah dari aneka racun, membersihkan kulit, sebagai antioksidan, melancarkan saluran pencernaan, dan mencegah konstipasi.

12. Buah Naga
Serat dalam buah naga sekitar 0,7 gram per 100 gram bahan. Selain serat, buah naga juga mengandung kalium, pektin, magnesium, fosfor, dan zat besi. Kandungan serat dalam buah naga bisa digunakan untuk memperlancar proses pencernaan makanan dan mencegah konstipasi. Juga mengandung zat antioksidan sehingga bisa digunakan untuk mencegah kanker.

13. Pisang
Kandungan seratnya sebanyak 0,6 gram per 100 gram bahan. Selain itu, juga mengandung vitamin A, vitamin C, fosfor, dan zat besi. Kandungan kalium dan natrium dalam pisang tergolong tinggi. Kedua zat gizi ini berguna untuk meningkatkan pertumbuhan sel dan otot, meningkatkan produksi sel darah merah sehingga bisa mencegah anemia, membantu produksi energi, serta bisa memberikan kemampuan bertahan terhadap stres. Kalium dalam pisang juga bermanfaat untuk melancarkan saluran pencernaan dan mencegah konstipasi. Pisang juga bisa berfungsi sebagai antioksidan dan antikanker.

14. Semangka
Semangka mengandung serat sebanyak 0,3 gram per 100 gram bahan. Selain itu, mengandung vitamin A, vitamin C, kalium, magnesium, dan fosfor. Bisa dimanfaatkan untuk menguatkan daya tahan tubuh, memperlambat penuaan, mencegah kanker usus, mengatasi gangguan liver, menurunkan kadar kolesterol, sebagai antikanker, sebagai anti-alergi, membantu menghilangkan kolik (sakit perut yang mendadak), mengatasi sariawan, menurunkan demam, sebagai antioksidan, dan sebagai diuretik (pembersih tubuh).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar