Ingin tampil awet muda meski umur bertambah adalah dambaan setiap orang. Kondisi seperti itu bisa kita dapatkan asal kita bisa menerapkan pola hihup sehat. Salah satunya adalah mengkonsumsi makanan dan minuman sehat yang alami, agar terhindar dari proses penuaan dini.
Prose penuaan dini akan cepat terjadi jika seseorang terpapar radikal bebas tanpa perlindungan antioksidan alami yang didapatkan dari nutrisi makanan ataupun minuman. Menurut analisa Dr. Bryce Wylde yang dituangkan dalam bukunya yang berjudul buku The Antioxidant Prescription ada beberapa makanan yang memiliki efek yang buruk bagi tubuh khususnya resiko terhadap penuaan dini. Inilah makanan tersebut:
1. Tiram mentah
Tiram merupakan hasil laut yang kaya protein dan mineral. Namun, harus dimasak sampai benar-benar matang. Karena tiram mentah dapat membawa bakteri mematikan. Bila bakteri itu tertelan dan masuk ke dalam tubuh akan menyebabkan penyakit yang parah dan bahkan bisa mengakibatkan kematian. Dan jangan terlalu sering ya..
Tiram merupakan hasil laut yang kaya protein dan mineral. Namun, harus dimasak sampai benar-benar matang. Karena tiram mentah dapat membawa bakteri mematikan. Bila bakteri itu tertelan dan masuk ke dalam tubuh akan menyebabkan penyakit yang parah dan bahkan bisa mengakibatkan kematian. Dan jangan terlalu sering ya..
2. Makanan yang mengandung lemak trans
Lemak trans telah digunakan selama bertahun-tahun dalam produk makanan ringan, roti dan margarin. Lemak trans adalah lemak buatan dengan cara memadatkan minyak cair, seperti margarin. Hindari sebisa mungkin makanan ini karena dapat menyebabkan penyakit jantung. Lemak trans menaikan kolesterol jahat atau LDL.
Lemak trans telah digunakan selama bertahun-tahun dalam produk makanan ringan, roti dan margarin. Lemak trans adalah lemak buatan dengan cara memadatkan minyak cair, seperti margarin. Hindari sebisa mungkin makanan ini karena dapat menyebabkan penyakit jantung. Lemak trans menaikan kolesterol jahat atau LDL.
3. Makanan cepat saji
Makanan cepat saji sudah biasa menjadi pilihan, selain cepat proses masaknya juga menawarkan aneka produk dengan rasa yang enak, sehingga begitu digemari oleh berbagai kalangan. Namun perlu diketahui, makanan cepat saji mengandung lemak jenuh yang tinggi. Karena diolah dengan cara digoreng dengan minyak yang dipakai berulang-ulang. Maka, hindari menyantap makanan cepat saji terlalu sering.
Makanan cepat saji sudah biasa menjadi pilihan, selain cepat proses masaknya juga menawarkan aneka produk dengan rasa yang enak, sehingga begitu digemari oleh berbagai kalangan. Namun perlu diketahui, makanan cepat saji mengandung lemak jenuh yang tinggi. Karena diolah dengan cara digoreng dengan minyak yang dipakai berulang-ulang. Maka, hindari menyantap makanan cepat saji terlalu sering.
4. Olestra
Olestra atau lemak sintetis biasanya digunakan untuk membuat keripik kentang “non-fat” dan makanan ringan lainnya. Meski suatu makanan dilabeli “non-fat”, tetapi olestra sebagai penggantinya dapat mengikat dan melarutkan vitamin A, E, D, dan K, karotenoid dan antioksidan yang diperlukan tubuh untuk mencegah penuaan dini.
Olestra atau lemak sintetis biasanya digunakan untuk membuat keripik kentang “non-fat” dan makanan ringan lainnya. Meski suatu makanan dilabeli “non-fat”, tetapi olestra sebagai penggantinya dapat mengikat dan melarutkan vitamin A, E, D, dan K, karotenoid dan antioksidan yang diperlukan tubuh untuk mencegah penuaan dini.
5. Daging yang mengandung nitrat
Daging yang mengandung nitrat biasa digunakan untuk bahan hot dog. Sebenarnya penggunaan nitrat tidak berbahaya. Namun kandungan nitrat ini bila di dalam tubuh akan dikonversi menjadi nitrit yang akan membentuk nitrosamin, yaitu bahan kimia yang kuat dan bersifat karsinogen (dapat menyebabkan kanker). Maka, selalu pilihlah daging segar dari peternak lokal.
Daging yang mengandung nitrat biasa digunakan untuk bahan hot dog. Sebenarnya penggunaan nitrat tidak berbahaya. Namun kandungan nitrat ini bila di dalam tubuh akan dikonversi menjadi nitrit yang akan membentuk nitrosamin, yaitu bahan kimia yang kuat dan bersifat karsinogen (dapat menyebabkan kanker). Maka, selalu pilihlah daging segar dari peternak lokal.
6. Alkohol
Mengkonsumsi minuman beralkohol yang berlebihan terbukti sangat merugikan bagi tubuh. Minum minuman beralkohol dalam jangka panjang dapat mengganggu kesehatan seperti merusak fungsi hati dan sistem kekebalan tubuh. Jika fungsi hati terganggu, tubuh tidak mampu melawan radikal bebas sehingga dapat mempercepat proses penuaan.
Mengkonsumsi minuman beralkohol yang berlebihan terbukti sangat merugikan bagi tubuh. Minum minuman beralkohol dalam jangka panjang dapat mengganggu kesehatan seperti merusak fungsi hati dan sistem kekebalan tubuh. Jika fungsi hati terganggu, tubuh tidak mampu melawan radikal bebas sehingga dapat mempercepat proses penuaan.
7. Lemak Jenuh dari produk hewani
Lemak jenuh dari hewani seperti pada daging sapi dan kulit pada unggas. Produk olahan dari susu hewani juga penuh lemak, seperti keju dan krim. Bila kita konsumsi dengan berlebih dan menumpuk dalam tubuh, dapat menyumbat arteri dan menyebabkan penyakit jantung.
Lemak jenuh dari hewani seperti pada daging sapi dan kulit pada unggas. Produk olahan dari susu hewani juga penuh lemak, seperti keju dan krim. Bila kita konsumsi dengan berlebih dan menumpuk dalam tubuh, dapat menyumbat arteri dan menyebabkan penyakit jantung.
8. Soda
Siapa sih yang tidak suka soft drink atau minuman bersoda? Apalagi sekarang minuman bersoda mudah didapat dengan berbgai macam varian. Mengkonsumsi soda secara berlebihan bisa berakibat buruk bagi kesehatan. Karena mengandung gula tinggi, pemanis buatan, perasa buatan, mengandung kafein dan pewarna sintetis (buatan).
Siapa sih yang tidak suka soft drink atau minuman bersoda? Apalagi sekarang minuman bersoda mudah didapat dengan berbgai macam varian. Mengkonsumsi soda secara berlebihan bisa berakibat buruk bagi kesehatan. Karena mengandung gula tinggi, pemanis buatan, perasa buatan, mengandung kafein dan pewarna sintetis (buatan).
9. Makanan ringan yang asin dan tinggi lemak
Snack yang banyak beredar, semisal keripik kentang, mengandung kadar garam dan lemak yang tinggi. Mengkonsumsi makanan tersebut secara berlebihan bisa beresiko terkena penyakit di usia tua seperti tekanan darah tinggi dan obesitas.
Snack yang banyak beredar, semisal keripik kentang, mengandung kadar garam dan lemak yang tinggi. Mengkonsumsi makanan tersebut secara berlebihan bisa beresiko terkena penyakit di usia tua seperti tekanan darah tinggi dan obesitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar