Minggu, 10 Mei 2015

LEBIH SEHAT MANA? MARGARIN ATAU MENTEGA?


Pelengkap makan roti dan masakan ini, mungkin sering berada di meja makan atau dapur Anda. Nah, bedanya apa? Dilihat dari sisi kesehatan, sehat yang mana sih? 

Secara umum, perbedaan antara keduanya adalah bahan dan proses pembuatannya.

Bahan utama mentega adalah lemak hewani, dan dengan demikian tentu lebih tinggi akan kandungan lemaknya. Tidak hanya jumlah lemak dalam mentega yang membuatnya tidak sehat, termasuk juga jenis lemak yang dikandungnya. Mentega tinggi lemak jenuh, yang bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Sangat penting untuk membatasi jumlah asupan lemak jenuh, untuk mempertahankan gaya hidup yang sehat.

Sedangkan bahan utama yang terdapat dalam margarin adalah minyak sayur atau nabati. Margarin juga sama-sama memiliki kandungan beberapa jenis lemak, termasuk jenis lemak tak jenuh ganda dan lemak tak jenuh tunggal. Sebenarnya kedua jenis lemak ini membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh.
Namun sayangnya, tidak semua produk margarin persis sama, bahkan ada jenis margarin di pasaran yang lebih buruk daripada mentega.

Biasanya, semakin keras margarin, maka semakin tinggi kandungan lemak trans-nya. Lemak trans sudah lama dikenal secara ilmiah menurunkan kadar kolesterol baik (HDL), sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung. Dalam bentuk padat, berarti kemungkinan margarin mengandung lebih banyak lemak trans yang berbahaya bagi kesehatan.

Ada pendapat bahwa margarin lebih sehat daripada mentega, namun dewasa ini ternyata banyak merk margarin yang memanfaatkan lemak trans, yang dapat menyumbat arteri jantung.

Mentega memang memiliki jumlah lemak yang lebih tinggi ketimbang margarin. Namun, mentega adalah produk alami yang tidak memiliki kandungan lemak trans.

Margarin juga disebutkan mengandung lemak omega-3 yang sangat baik untuk kesehatan. Namun, para ilmuwan menyatakan bahwa lemak omega-3 terbaik tetap diperoleh melalui ikan-ikanan, karena dapat menyehatkan jantung.

Malah jadi bingung, ya?..hehe.. Bagaimanapun, tubuh juga masih membutuhkan lemak, namun Anda harus memilih lemak yang sehat. Mau pilih margarin atau mentega? Semua pilihan kembali pada Anda.

Bila Anda ingin mengoleskan mentega atau margarin pada makanan, sebaiknya sedikit saja. Keputusan yang sehat akan membantu Anda untuk mengikuti diet rendah lemak dan kalori. Semoga bermanfaat ya…

Dirangkum dari berbagai sumber di Google

Tidak ada komentar:

Posting Komentar